Wednesday, March 2, 2011

~ Hanya sebuah cerita...!! ~

Satu ketika…

Burung Merak Putih membantu ibunya mencari makanan…. Saat terbang jauh ke dada langit,… Merak Putih tersasar jauh dari ibunya… lalu ia tersesat, Merak Putih menangis-nangis mencari jalan pulang… Seekor Merak Hitam datang menghampiri Merak Putih… Merak Hitam mengasihani Merak Putih yang jauh tersesat… saat dia mahu membantu Si Putih, Rasa sayang dan cinta buat Merak Putih hadir…

Perjalanan jauh yang mereka lalui,…
Burung Merak Hitam terlupa... suatu ketika dulu dia pernah mencintai Burung Merpati ... tapi, rasa sayangnya buat Merpati kian pudar di sebabkan sikap burung Merpati itu sendiri.. yang suka membuat keputusan, membuat suatu perkara tanpa persetujuan Merak Hitam... yang akhirnya juga membuat Merak Hitam membawa diri...

Dilema...
Saat hati sudah terpaut dengan kebaikan Merak Putih... saat itu juga Merpati datang menuntut cintanya pada Merak Hitam... Merak Hitam menjadi bingung... menjadi semakin bingung bila kehadiran Merpati disukai oleh ahli keluarga Merak Hitam..... Merak Hitam dikatakan telah di beri ”gula-gula” bila selalu marah-marah. Keluarga Merak Hitam tertanya-tanya... Lalu Merak Hitam mulai bercerita tentang cintanya buat Sang Putih..
Klimaks...

Pertemuan antara dua hati yang mencintai Merak Hitam... Sang Merpati dan Sang Merak Putih.. pelbagai pertanyaan yang diajukan untuk Merak Putih yang banyak mendiamkan diri... 10 perkataan yang diucapkan oleh Merpati, sepatah dua di balas Sang Merak... bagi Merak Putih, untuk memiliki itu bukanlah hak kita yang menentukan...semuanya telah ditentukan oleh Sang Pencipta... Merak Putih berlalu.... cuba untuk membawa diri, bertanya pada Merak Hitam..., adakah diri masih diperlukan.... dan Merak Hitam terus memujuk, supaya bersabar untuk sedikit masa lagi...

Kehadiran keluarga Merak Hitam ke kota raya, salah satu sebabnya untuk bertemu dengan Merpati.... Untuk bertanyakan tentang hubungan Merak Hitam dengan Merpati.. Merak Putih bertanya lagi pada Merak Hitam... kenapa ini yang terjadi...?? kenapa mesti ”aku” yang dikatakan jahat...?? burung Merak Hitam terus memujuk, mengatakan cintanya hanya pada Merak Putih, tapi entah kenapa walaupun sudah dia terangkan pada keluarganya.. keluarga Burung Merak Hitam masih beriya-iya...

Buat burung Merpati,
Aku berdoa..., semoga kamu bahagia menjadi sebahagian daripada keluarga Burung Merak Hitam.. aku juga berdoa, mengharap agar bila kau mula menjadi ”saudara baru” buat kami SANG MERAK... kau mampu menjalani amal sebaiknya... jagalah dirimu sebaik yang mungkin... jadilah pasangan yang solehah buat Merak Hitam...

Untukmu Merak Hitam,...
Aku mulai sadar, cinta itu tidak semestinya memiliki... walau ucapanmu mengatakan sayang mu ada padaku..., walau kau mengatakan yang kau masih belum memberi apa-apa keputusan... tapi cukup semua itu untuk membuat aku terus berfikir... berfikir untuk terus berlalu...

MERAK PUTIH...
Aku juga manusia biasa... tidak lepas dari melakukan kesilapan... Tiada siapa yang berhak menghukum kesilapan dan kesalahan yang kita lakukan.. hanya DIA, Sang Pencipta yang Maha Berhak... dan aku hanya mampu berharap dan berdoa semoga QISAS itu tidaklah terlalu berat buatku... Smg aku terus kuat dan tabah unk menjalani kehidupan bersama keluargaku yang tercinta.. bersama teman-temanku yang tersayang...

konklusinya.... hidup, mati dan jodoh itu telah ditetapkan oleh Allah SWT... dan kita sebagai manusia hanya mampu untuk merancang... "KUN FAYAKUN"... Smg apapun yang dikehendaki oleh Allah itu, dapat kita terima dengan rasa syukur... kerana Allah memberikan yang terbaik buat hambanya yang beramal baik... begitu jugalah sebaliknya... mungkin rasa CINTA yg hadir buat MERAK HITAM,MERAK PUTIH dan MERPATI itu ada hikmah atau jalan cerita yang masih belum di ketahui akhirannya.... Waallahu'alam...

2 comments: